nusakini.com - Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang, menilai data-data seperti Panama Papers dapat membantu menjerat para koruptor. Hal itu dikatakan Saut dalam diskusi "Buka-bukaan Panama Papers", di Jakarta, Kamis (14/4/2016).

Menurur Saut, KPK tidak akan tinggal diam melihat data dengan total catatan mencapai 11,5 juta dokumen tersebut, termasuk deretan nama orang Indonesia di dalamnya.

"Apalagi kalau ada institusi lain mengatakan memiliki data yang lebih besar," ujar Saut.

Saut menjelaskan, selama ini KPK memang banyak menjerat koruptor dengan menggunakan data sebagai barang bukti.

Data ini juga aib jika KPK membiarkan. Itu jelas. Tetapi kembali lagi, ini hanya matter of priority," kata akademisi pengajar ilmu kompetitif intelijen di Universitas Indonesia itu.(ab)